Awalnya beberapakali lewat, tempat ini terlihat dari luar selalu penuh. Jadi agak curious itu apa sih (saya pikir itu salon penuh banget). Ternyata rumah makan spesial bebek, apalagi bebek itu salah satu menu favorit saya. Di depannya tertulis "Bebek Kaleyo - Jadwal praktek jam 11:00 - 23:00" hahaha makin mauuu tauu deh.
Biar seru sedikit sih ajak geng temen-temen yg "makan besar" semua (heheheh sorry guys). Sesampai di sana sekitar jam 19:00 (hari jum'at) ternyata memang penuh bangettt dan waiting list-nya juga berderet pula. Kebetulan beberapa orang teman datangnya agak terlambat dan saya juga maunya yang di "lesehan", jadi ya memang harus tidak apa-apa menunggu sedikit.
Observasi sedikit sambil menunggu. Tempat nya luas, yang lesahan cuma hanya beberapa meja saja, bangku yang disediakan juga banyak mungkin sekitar hampir 50-an. Agak berisik karena cukup crowded dan disediakan bangku untuk menunggu antrian dan untuk yang "take home". Tempat parkir di dominasi dengan motor jadi mobil hanya beberapa, itu juga sudah consume trotoar dan satu lajur jalan.
Sekitar jam 20:30 dapat juga tempat lesahan dan teman-teman juga baru kumplit. Yuukk mulai memesan, eh menu yang tadi saya incar "bebek bakar" ternyata sudah habis. Cuma ada bebek goreng dan bebek hijau, ya sudah saya pesan semua masing-masing satu ekor (balas dendam karena gak dapat yang di incar).
Menurut saya, bebek hijau nya empuk dan cukup buat "huha-huha" jadi buat pecinta "pedass" pasti sangat "terpuaskan" serta bisa pesan extra sambal (3 macam pula). Di banding dengan bebek gorengnya, bebek hijau lebih menantang dan lebih terasa (enak dan pedasnya hahahah). Agar lebih nyaman makan-nya, lebih baik hindari makan di jam jam sibuk seperti jam makan siang atau makan malam juga pada hari libur.
Footnote, setelah googgling sedikit katanya ini lebih enak dari bebek slamet. Aduh ... sepertinya saya harus coba bebek slamet juga nih demi dengan alasan "verifikasi" (kira-kira valid lah yaaa). Next session deh ...hahahaha
Biar seru sedikit sih ajak geng temen-temen yg "makan besar" semua (heheheh sorry guys). Sesampai di sana sekitar jam 19:00 (hari jum'at) ternyata memang penuh bangettt dan waiting list-nya juga berderet pula. Kebetulan beberapa orang teman datangnya agak terlambat dan saya juga maunya yang di "lesehan", jadi ya memang harus tidak apa-apa menunggu sedikit.
Observasi sedikit sambil menunggu. Tempat nya luas, yang lesahan cuma hanya beberapa meja saja, bangku yang disediakan juga banyak mungkin sekitar hampir 50-an. Agak berisik karena cukup crowded dan disediakan bangku untuk menunggu antrian dan untuk yang "take home". Tempat parkir di dominasi dengan motor jadi mobil hanya beberapa, itu juga sudah consume trotoar dan satu lajur jalan.
Sekitar jam 20:30 dapat juga tempat lesahan dan teman-teman juga baru kumplit. Yuukk mulai memesan, eh menu yang tadi saya incar "bebek bakar" ternyata sudah habis. Cuma ada bebek goreng dan bebek hijau, ya sudah saya pesan semua masing-masing satu ekor (balas dendam karena gak dapat yang di incar).
Menurut saya, bebek hijau nya empuk dan cukup buat "huha-huha" jadi buat pecinta "pedass" pasti sangat "terpuaskan" serta bisa pesan extra sambal (3 macam pula). Di banding dengan bebek gorengnya, bebek hijau lebih menantang dan lebih terasa (enak dan pedasnya hahahah). Agar lebih nyaman makan-nya, lebih baik hindari makan di jam jam sibuk seperti jam makan siang atau makan malam juga pada hari libur.
Footnote, setelah googgling sedikit katanya ini lebih enak dari bebek slamet. Aduh ... sepertinya saya harus coba bebek slamet juga nih demi dengan alasan "verifikasi" (kira-kira valid lah yaaa). Next session deh ...hahahaha

Comments
Post a Comment